GUNADARMA

ug

Selasa, 08 Desember 2015

Bahaya Olahraga Berlebihan

BAHAYA OLAHRAGA BERLEBIHAN

Kapan olahraga dikatakan berlebihan?
Olahraga dapat dikatakan berlebihan jika dilakukan terlalu sering, dengan berkali-kali dalam sehari, seperti lebih dari dua kali. Demikian juga jika olahraga dilakukan dengan terlalu lama, hingga berjam-jam dalam setiap harinya, maka ini juga tidak baik. Dan sebagai ukuran yang pasti dari orang yang berlebihan dalam berolahraga, yaitu melakukan olahraga dengan melebihi batas kemampuan tubuhnya, sehingga olahraga tersebut justru berdampak buruk untuk tubuh.

Kamu sebenarnya dapat melakukan olahraga setiap harinya, tetapi direkomendasikan waktu berolahraga untuk setiap harinya adalah 30-50 menit, ukuran seperti ini masih tergolong normal, bahkan sangat baik dilakukan. Adapun olahraga yang dapat Kamu lakukan seperti aerobik, lari, jogging bersepeda, berenang, dan lainnya. 

Olahraga yang dilakukan dengan berlebihan, selain mengakibatkan tubuh nyeri atau bahkan sampai cedera fisik dan otot, juga dapat mengakibatkan terjadinya dehidrasi pada tubuh, mengalami insomnia, depresi, rasa lelah yang berlebihan dan juga dalam waktu terlalu lama, sehingga akan mengganggu aktifitas Kamu jadinya.  Berikut di bawah ini penjelasannya secara lengkap.

1.  Cedera
Ini tentu sudah pasti, berolahraga secara berlebihan akan membuat tubuh menjadi kelelahan yang berlebihan, sehingga kita jadinya akan sangat mudah mengalami cedera. Yang paling berbahaya adalah sampai pada taraf tubuh keseleo hingga patah tulang. Atau minimalnya akan membuat tubuh menjadi nyeri otot, sehingga olahraga yang tujuannya menguatkan tubuh justru malah membuat kondisi tubuh menjadi buruk..

2.  Beresiko Gagal Jantung
Kelelahan karena olahraga yang berlebihan juga bisa membuat jantung menjadi lemah, sehingga dapat meningkatkan resiko kerusakan pada jantung, untuk itu cukupi nutrisi sehari-hari Kamu.

3.  Sistem Kekebalan Tubuh menurun
Ketika tidur sebenarnya secara otomatis tubuh akan menjadi pulih kembali, akan tetapi jika Kamu olahraga terlalu lama maka mengakibatkan waktu beristirahat berkurang, disamping juga tubuh menjadi sangat lelah, sehingga dengan begitu sistem kekebalan tubuh juga menjadi melemah. Kamu dapat sangat mudah untuk terserang penyakit seperti batuk, nyeri kepala, demam, dan penyakit lainnya.


Bahaya / dampak dari akibat olahraga secara berlebihan

            Saya sendiri pernah mengalami akibat dari olahraga yang berlebihan,pada saat itu saya mengikuti turnamen futsal,jadwalnya sangat padat karena 3 hari harus sudah selesai.Jadi saya dan tim saya bermain pada hari jumat,sabtu dan bisa masuk ke babak 16 besar di hari minggu,karena turnamennya harus habis pada hari minggu, jadi tim yang masuk ke final bisa bermain sampai 4 kali dalam sehari,itu sangat berbahaya bukan bagi tubuh kita.
            Tim saya saat itu masuk ke babak final,jadi pada babak pertama kaki saya sudah merasakan kram di kaki karena telat lelah bermain dari babak 16 besar,8 besar,semifinal dan saatnya babak final, apa boleh buat saya hanya sanggup melanjutkan sampai babak pertama saja. Pertama saya hanya mengalami kram di kaki tetapi beberapa saat kemudian tubuh saya tidak sanggup berdiri karena seluruh tubuh saya mengalami kram dan tidak sanggup bergerak,kemudian saya di gotong oleh teman teman saya dinaikkkan ke dalam sebuah mobil untuk dibawa kerumah sakit.
            Alhasil,dokter mengatakan tubuh saya tidak lagi sanggup menahan kelelahan akibat saya paksakan bermain futsal,dan akhirnya saya di suntik agar tidak kram lagi dan di opname selama beberapa hari. Dari kejadian itu ,saya sempat dilarang untuk bermain futsal.

            Pelajaran yang dapat saya ambil adalah utamakan dahulu kesehatan tubuh kita sebelum melakukan olahraga,pertama harus melakukan pemanasan yang baik dan benar dan selanjutnya jika kita sudah mengalami gejala seperti kram di kaki,segera istirahat dan jangan dipaksakan untuk bermain lagi,karena kesehatan lebih penting daripada kemenangan.

MISTERI DARI MAKNA LAGU BAND LEGENDARIS QUEEN “BOHEMIAN RHAPSODY”

MISTERI DARI MAKNA LAGU BAND LEGENDARIS QUEEN
“BOHEMIAN RHAPSODY”
Misteri
- Struktur

          Lagu yang sangat misterius ini menyimpan berbagai unsur aneh dalam isinya. Dalam Komposisi lagunya, bisa dbilang lagu ini aneh. karen aterdiri dari Intro, Ballad, Gitar solo, Opera, Hard Rock, dan Outro. Sedangkan, lagu ini juga tidak memiliki Chorus yang biasanya ada dalam setiap lagu.

- Nada
          Jika dilihat dari nada lagu, dengan perubahan dari intro dan ballad yang merupakan lagu bertema kesedihan berubah menjadi gitar solo yang sedikit berubah drastis, dan pindah ke opera, nah disinilah, awal dari lagu yang menggambarkan kesedihan berubah jadi bernada rock. Pada saat quatro nada lagu kembali merendah. Jika digambarkan maka akan menjadi lagu sedih yang berubah menjadi lagu kesenangan dalam sekejap saja, yang dimulai saat kata "I see a silhouetto of a man" maka mulailah nada lagu ini berubah drastis.

- Lirik
          Di lirik inilah lagu ini menjadi sangat misterius.
Jika kita lihat dari awal lagu, maka dari kata-kata "open your eyes, look up to the skies and see" ini bisa dibilang adalah kesadaran dalam menyadari konspirasi dalam dunia ini. lalu kata "i'm just a poor boy" nah, karena dari open your eyes sampai poor boy menyambung, maka bisa dibilang lirik lagu ini sangatlah aneh dan berbeda.
kan aneh jika dari membuka mata tiba-tiba saya adalah anak yang miskin. Lalu, di lirik yang "I see a silhouetto of a man" kenapa harus silhuetto?? padahal kata dasarnya adalah silhoutte, tapi cukup bisa di maklumi karena jika memakai silhoutte akan tidak enak nadanya, tapi yang berikutnya dalam kata "scaramouch, scara mouch will you do the fandango",pada lirik ini, kata-kata scaramouch berdasarkan kata scaramaucci atau scaramouche yang berarti pemusik yang seperi badut memakai topeng, dan Fandango berarti sebuah tarian bangsa spanyol dan portugis.
munculah pertanyaan "Kenapa mereka memakai nama spanyol padahal mereka kan Band Inggris?" itulah pertanyaan saya.
          Berikutnya adalah kesinambungan dai lagu yang berlirik "Thunderbolt and lightning very. very frightening me" nah karena nada ini menyambung pada fandango, maka cukup aneh pada bagian dansa tiba-tiba terjadi sesuatu yang menakutkan.
Tiba-tiba pada lirik berikut muncul kata "Galileo, galileo, galileo figaro, magnificoo.oo.o."
ini juga tidak nyambung dengak ketakutan pada kata sebelumnya. lalu kenapa harus Galileo? inilah yang membuat saya cukup bingung. lagipula arti dari kata Figaro dan Magnifico masih misterius, setahu saya, Figaro adalah nama lagu yang dimainkan "Brotherhood of man" dan Magnifico adalah seorang penyanyi asal Slovenia.


Lirik misterius berikut adalah bagian "Bismillah" yang sangat misterius, apakah pada alur cerita dia sdang memohon? lalu ada kata " mamamiamamamia mama mia let me go" ini bisa jadi adalah anak dalam cerita lagu sedang biacara pada ibunya. dan dijadikan kata mamamia agar cocok dengan nada lagu.

APA MAKNA SEBERNARNYA?
Akhirnya saya bisa menganalisa bahwa Bohemian Rhapsody adalah ritual dari kepercayaan pagan majusi Freddie Mercury. Kita harus taMAKNA DARI LAGU LEGENDARIS QUEEN
“BOHEMIAN RHAPSODY”
Misteri
- Struktur

          Lagu yang sangat misterius ini menyimpan berbagai unsur aneh dalam isinya. Dalam Komposisi lagunya, bisa dbilang lagu ini aneh. karen aterdiri dari Intro, Ballad, Gitar solo, Opera, Hard Rock, dan Outro. Sedangkan, lagu ini juga tidak memiliki Chorus yang biasanya ada dalam setiap lagu.

- Nada
          Jika dilihat dari nada lagu, dengan perubahan dari intro dan ballad yang merupakan lagu bertema kesedihan berubah menjadi gitar solo yang sedikit berubah drastis, dan pindah ke opera, nah disinilah, awal dari lagu yang menggambarkan kesedihan berubah jadi bernada rock. Pada saat quatro nada lagu kembali merendah. Jika digambarkan maka akan menjadi lagu sedih yang berubah menjadi lagu kesenangan dalam sekejap saja, yang dimulai saat kata "I see a silhouetto of a man" maka mulailah nada lagu ini berubah drastis.

- Lirik
          Di lirik inilah lagu ini menjadi sangat misterius.
Jika kita lihat dari awal lagu, maka dari kata-kata "open your eyes, look up to the skies and see" ini bisa dibilang adalah kesadaran dalam menyadari konspirasi dalam dunia ini. lalu kata "i'm just a poor boy" nah, karena dari open your eyes sampai poor boy menyambung, maka bisa dibilang lirik lagu ini sangatlah aneh dan berbeda.
kan aneh jika dari membuka mata tiba-tiba saya adalah anak yang miskin. Lalu, di lirik yang "I see a silhouetto of a man" kenapa harus silhuetto?? padahal kata dasarnya adalah silhoutte, tapi cukup bisa di maklumi karena jika memakai silhoutte akan tidak enak nadanya, tapi yang berikutnya dalam kata "scaramouch, scara mouch will you do the fandango",pada lirik ini, kata-kata scaramouch berdasarkan kata scaramaucci atau scaramouche yang berarti pemusik yang seperi badut memakai topeng, dan Fandango berarti sebuah tarian bangsa spanyol dan portugis.
munculah pertanyaan "Kenapa mereka memakai nama spanyol padahal mereka kan Band Inggris?" itulah pertanyaan saya.
          Berikutnya adalah kesinambungan dai lagu yang berlirik "Thunderbolt and lightning very. very frightening me" nah karena nada ini menyambung pada fandango, maka cukup aneh pada bagian dansa tiba-tiba terjadi sesuatu yang menakutkan.
Tiba-tiba pada lirik berikut muncul kata "Galileo, galileo, galileo figaro, magnificoo.oo.o."
ini juga tidak nyambung dengak ketakutan pada kata sebelumnya. lalu kenapa harus Galileo? inilah yang membuat saya cukup bingung. lagipula arti dari kata Figaro dan Magnifico masih misterius, setahu saya, Figaro adalah nama lagu yang dimainkan "Brotherhood of man" dan Magnifico adalah seorang penyanyi asal Slovenia.


Lirik misterius berikut adalah bagian "Bismillah" yang sangat misterius, apakah pada alur cerita dia sdang memohon? lalu ada kata " mamamiamamamia mama mia let me go" ini bisa jadi adalah anak dalam cerita lagu sedang biacara pada ibunya. dan dijadikan kata mamamia agar cocok dengan nada lagu.

APA MAKNA SEBERNARNYA?
Akhirnya saya bisa menganalisa bahwa Bohemian Rhapsody adalah ritual dari kepercayaan pagan majusi Freddie Mercury. Kita harus tahu bahwa dalam agama Majusi, mereka memiliki dua buah Tuhan, yaitu Tuhan Kebaikan dan Tuhan Keburukan. Sesuai namanya, dua Tuhan ini pun saling bertentangan. Tuhan kebaikan disebut dengan nama Ahura Mazda. Sedangkan Tuhan Keburukan disebut dengan nama Ahriman. Ahura Mazda selalu bertarung dengan Ahriman sebagai penguasa kegelapan. Hingga pada perkembangannya, Ahriman diadopsi orang-orang Ibrani sebagai setan, Iblis, Azazil, atau Lucifer.
Oleh karena itu, pada suatu versi lainnya diceritakan bahwa Bohemian Rhapsody sendiri adalah lagu yang menceritakan seseorang yang miskin (I am just a poor boy) yang akan dihukum mati (Open your eyes Look up to the skies and see) untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya yang konon karena membunuh (just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger, now his dead). Tapi dia tidak ingin ada orang yang kasihan kepadanya (I need no sympathy). Dan kemudian dia membaca mantra agar dibebaskan dari hukumannya dan meminta pertolongan dari Ahura Madza (Bismillah) dan juga Tuhan Keburukan (Beelzebub/Ahriman).
Jadi, penyebutan nama Allah oleh Freddie Mercury jelas sama sekali tidak menggambarkan Allah, tapi lebih kepada doktrin Majusi, Lucifer, paganisme, tentang pertarungan dalam kehidupan Freddie sendiri. Secara logika jua, kita bisa berfikir bagaimana mungkin seorang Majusi justru mendakwahkan Islam lewat lagunya. Wallahua’lam. (pz)
 hu bahwa dalam agama Majusi, mereka memiliki dua buah Tuhan, yaitu Tuhan Kebaikan dan Tuhan Keburukan. Sesuai namanya, dua Tuhan ini pun saling bertentangan. Tuhan kebaikan disebut dengan nama Ahura Mazda. Sedangkan Tuhan Keburukan disebut dengan nama Ahriman. Ahura Mazda selalu bertarung dengan Ahriman sebagai penguasa kegelapan. Hingga pada perkembangannya, Ahriman diadopsi orang-orang Ibrani sebagai setan, Iblis, Azazil, atau Lucifer.
Oleh karena itu, pada suatu versi lainnya diceritakan bahwa Bohemian Rhapsody sendiri adalah lagu yang menceritakan seseorang yang miskin (I am just a poor boy) yang akan dihukum mati (Open your eyes Look up to the skies and see) untuk mempertanggung-jawabkan perbuatannya yang konon karena membunuh (just killed a man, Put a gun against his head, Pulled my trigger, now his dead). Tapi dia tidak ingin ada orang yang kasihan kepadanya (I need no sympathy). Dan kemudian dia membaca mantra agar dibebaskan dari hukumannya dan meminta pertolongan dari Ahura Madza (Bismillah) dan juga Tuhan Keburukan (Beelzebub/Ahriman).
Jadi, penyebutan nama Allah oleh Freddie Mercury jelas sama sekali tidak menggambarkan Allah, tapi lebih kepada doktrin Majusi, Lucifer, paganisme, tentang pertarungan dalam kehidupan Freddie sendiri. Secara logika jua, kita bisa berfikir bagaimana mungkin seorang Majusi justru mendakwahkan Islam lewat lagunya. Wallahua’lam. (pz)


Sabtu, 05 Desember 2015

Sate Matang Menggunggah Selera

Sate Matang umumnya cukup mudah ditemui di tengah-tengah komunitas warga Aceh di berbagai kota di Tanah Air. Dimanapun ada komunitas warga Aceh yang menetap, sangat besar kemungkinan kita akan mudah menemui hidangan ini disajikan. Ciri khasnya, gerobak bertuliskan 'Sate Matang' yang menjajakan sate yang disajikan ditemani dengan semangkuk kuah soto. Mencicipi kuah soto yang segar dan harumnya sate yang baru dibakar tentu bisa menggugah selera makan kita.

Yang terusik ditelinga saat mendengar kata 'Matang' dalam 'Sate Matang' berarti 'telah masak', kebalikan dari mentah. Tapi ternyata, dugaan itu salah. Matang merupakan nama daerah asal dari masakan ini, yang secara lengkap bernama Matang Geulumpang Dua di perbatasan antara Bireun dan Aceh Utara. Bisa dikatakan memang hampir semua penjual Sate Matang berasal dari daerah ini.

Lalu apa sebenarnya yang membuat sate yang satu ini berbeda dari sate lainnya? pertama, jenis dagingnya yang terdiri dari dua pilihan, yakni daging sapi dan daging kambing. Kita bisa memilih sendiri daging mana yang disuka sesuai dengan selera. 

Kedua, proses memasaknya, dimana daging yang telah dipotong kecil-kecil diungkep dengan bumbu ketumbar, bawang putih, jahe, kunyit dan garam terlebih dahulu, kemudian setelah itu ditusuk dan dibakar.

Satu lagi keunikannya, selain disajikan dengan bumbu kacang yang diracik secara khas, Sate Matang juga dilengkapi semangkuk kuah soto. Kuah soto ini terkadang berisi potongan kentang dan daging yang membuatnya gurih dan segar saat dicicipi. Aroma khas dari sereh dalam kuah begitu terasa nuansanya. Berbeda dengan Kari Itik yang identik sebagai menu makan siang di Banda Aceh, Sate Matang bisa dikatakan termasuk hidangan untuk makan malam. Meskipun ada pula yang menjajakannya sejak siang hari, tetapi Anda akan jauh lebih banyak menemui gerobak Sate Matang ketika malam tiba.

Salah satu spot dimana anda bisa menemukan banyak penjual Sate Matang antara lain di sekitar pusat jajanan seperti REX Peunayong.

Penasaran seperti apa rasanya? jika Anda berkunjung ke Aceh jangan lupa untuk mencoba Sate Matang. 

Bahasa Indonesia di Pelajari Lebih dari 45 Negara

Menurut beberapa riset menyatakan bahwa Bahasa Indonesia kini mulai dipelajari oleh 45 negara di dunia. Negara yang mempelajari bahasa Indonesia yaitu, Australia, Amerika, Kanada, Vietnam dan banyak negara lainnya.
Faktanya, bahasa Indonesia menjadi bahasa popular keempat di Australia. Ada sekitar 500 sekolah mengajarkan bahasa Indonesia di sana. Bahkan anak-anak murid kelas 6 SD sudah mahir berbahasa Indonesia.
Bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Kota Ho Chi Minh, Vietnam Ho Chi Minh adalah ibukota negara Vietnam.Menurut seorang diplomat Indonesia. Pada bulan Desember 2007 Pemerintah Daerah Kota Ho Chi Minh, Vietnam, secara resmi mengumumkan Bahasa Indonesia menjadi bahasa kedua di Kota Ho Chi Minh. Selain itu Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City untuk periode 2007-2008, mengatakan, “Bahasa Indonesia sejajar dengan Bahasa Inggris, Prancis dan Jepang sebagai bahasa kedua yang diprioritaskan,”
Salah satu penyebab bahasa Indonesia begitu diminati oleh bangsa Vietnam antara lain karena kemungkinan meningkatnya hubungan bilateral antara Indonesia dengan Vietnam di masa depan.
Bahasa Indonesia bahasa ketiga yang paling banyak digunakan pada wordpress. Fakta bahwa setelah Spanyol, Bahasa Indonesia adalah Bahasa yang menempati urutan ketiga yang paling banyak digunakan dalam posting-posting WordPress. Indonesia pun adalah negara kedua terbesar di dunia yang pertumbuhannya paling cepat dalam penggunaan engine blog itu.
Inilah beberapa fakta akan keberadaan bahasa Indonesia di Internet dan dunia. Saya harap dengan bukti ini bangsa Indonesia menjadi lebih cinta dengan bahasa Indonesia.
Sementara bahasa indonesia secara mengejutkan menempati bahasa tersulit ke 15 di dunia, diakibatkan terlalu banyaknya partikel dan pengindahan tata aturan bahasa. Namun sumber tersebut belum pasti karena hanya diungkap melalui forum, meski begitu terlepas dari benar tidaknya bahasa Indonesia sebagai bahasa tersulit kelima belas atau pun bahasa tersulit ketiga di dunia, sebagai warga Negara Indonesia yang baik hendaknya kita junjung bahasa tersebut, kita lestarikan bahasa Indonesia meski ancaman kebudayaan asing semakin besar.

Mampukah bahasa Indonesia menjadi bahasa Internasional ?
Bukan hal yang mustahil bahasa Indonesia esok akan menjadi bahasa peradaban dunia, bahasa yang digunakan sebagai bahasa internasional. Dilihat dari struktur dan pembacaan bahasa Indonesia yang sederhana, bahasa Indonesia merupakan bahasa yang tidak sulit untuk dipelajari. Suatu bukti yang meyakinkan bila esok bahasa Indonesia akan menjadi bahasa peradaban dunia, lebih dari 40 negara di Dunia telah mempelajari dan menjadikan bahasa Indonesia sebagai satu diantara mata pelajaran di sekolah mereka. Kita sebagai pemilik bahasa Indonesia harus bangga dan terus mempelajari lebih baik bahasa indonesia sebagai identitas negara kita.




Museum Tsunami Berdesain Tari Saman
Museum Tsunami Aceh adalah salah satu ikon yang wajib dikunjungi saat bertandang ke Nanggroe Aceh, Mengapa? Karena museum ini hanya ada di Aceh guna mengenang dan mengetahui dahsyatnya Tsunami Aceh 2004 silam.
Apa yang menjadi daya tarik Museum Aceh ini?
Desain Museum Tsunami Aceh, Desain ini terinspirasi dari tari Saman yang menggambarkan hubungan antar umat manusia. Memasuki museum pengunjung akan melewati sebuah lorong yang disebut Space of Fear (Lorong Tsunami), suasana saat tsunami menggulung Aceh akan dirasakan di tempat ini. Aliran air di dinding sepanjang lorong yang sempit dan gelap disertai suara gemuruh air adalah refleksi ketakutan yang luar biasa ketika para korban berlari menyelamatkan diri dari kejaran air bah.Di ujung lorong ini pengunjung akan dibawa masuk ke Space of Memory (Ruang Kenangan) dimana terdapat 26 monitor yang menyajikan gambar-gambar peristiwa bencana tsunami. Satu peristiwa yang memilukan, namun ada hikmah dibalik semua kejadian itu.
Kenangan pahit memang tak mudah untuk dilupakan, terlebih saat kita melangkah ke tempat perhentian dimana orang-orang yang kita kasihi bersemayam. Di balik semua kehilangan yang kita rasakan, ada DIA sumber kekuatan yang akan menuntun untuk terus melangkah. Dari Ruang Kenangan pengunjung akan diarahkan untuk masuk ke sebuah ruang perenungan yang disebut Space of Sorrow (Sumur Doa). Sumur Doa merupakan suatu tempat yang di kelilingi oleh nama-nama korban Tsunami Aceh 2004 silam. Ketika mengadah ke atas maka yang terlihat asma Allah yang menyimbolkan hanya Ialah tempat mengadu dan memohon sesuatu.

Keluar dari sumur doa, pengunjung akan melewati Space of Confuse (Lorong Cerobong) yang didesain dengan lantai berkelok, ini merupakan refleksi kebingungan para korban saat berusaha untuk menyelamatkan diri, mencari sanak keluarga dan kehilangan harta benda karena tsunami. Jangan berhenti, teruslah melangkah hingga kau temukan Space of Hope (Jembatan Harapan). Dalam setiap peristiwa yang kita hadapi selalu ada harapan untuk bangkit merengkuh cahaya yang baru. Meraih uluran tangan sahabat dan bergandengan tangan menuju hidup yang baru.
Terakhir, bagian atap museum yang berbentuk datar dan lapang dirancang sebagai zona evakuasi jika sewaktu – waktu terjadi gempa. Museum Tsunami Aceh juga dilengkapi dengan ruang pamer, ruang audiovisual, ruang cenderamata dan restoran.


Kamis, 26 November 2015

DAHSYATNYA GEMPA BUMI DAN  TSUNAMI ACEH PADA TAHUN 2004

                11 tahun lalu,tepatnya pada 26 Desember 2004,pada pukul 08.00 terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat di Nanggroe Aceh Darrusalam(Aceh) yang berkekuatan 9,3 skala richter.Banyak bangunan yang rusak dan hancur,tetapi cobaan untuk rakyat Aceh tidak berhenti sampai disitu,sekitar 1 jam kemudian Tsunami yang sangat sangat dahsyat menghantam negeriku.
                Korban yang saat itu mencapai 200 ribu jiwa,dan bangunan yang luluh lantah menghilangkan harapan bagi rakyat aceh karena banyak sekali keluarga,saudara,teman yang meninggal dan bahkan hingga saat ini banyak sekali mayat yang tidak dapat dikenali dan ditemukan.Tetapi berkat bantuan seluruh dunia,Aceh terutama Kota Banda Aceh yang mengalami dampak kerusakan paling buruk bisa menjadi kota yang lebih bagus dari sebelumnya,membuat kota itu menjadi lebih indah dari sebelumnya.
                Memang dibalik hujan selalu ada pelangi,mungkin kata itu yang cocok pasca bencana gempa bumi dan tsunami yang dahsyat yang terjadi di aceh,dibalik suatu masalah atau bencana pasti terdapat hikmah dari-Nya,salah satunya adalah dengan damainya GAM dengan TNI yang sejak dulu bertikai,dan hikmah lainnya adalah sekarang  rakyat aceh banyak yang makin taat kepada Tuhan.Kini rakyat Aceh mengenang setiap tanggal 26 desember dengan berzikir akbar di mesjid mesjid dan menggunakan bendera setengah tiang.


NIKMATNYA MIE ACEH

Setiap daerah di Indonesia pasti memiliki makanan khas masing-masing,misalnya seperti “Rendang” dari Sumatera Barat yang sudah dikenal oleh orang di seluruh dunia. Tapi kali ini saya akan membahas tentang nikmatnya Mie Aceh,kebetulan saya berasal dari Aceh juga.
          Mie Aceh satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara, yakni digoreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa menggunakan kepiting, udang, daging atau seafood. Variasi inilah yang nantinya menentukan nama mienya.
          Saat ini sangat mudah ditemukan Mie Aceh di berbagai daerah di indonesia,misalnya di Jabodetabek,banyak ditemukan Cafe/Restaurant yang menawarkan Mie Aceh di salah satu menunya,dan banyak juga orang orang aceh yg berjualan Mie Aceh di berbagai Indonesia.
          Dengan begitu bisa dibuktikan betapa nikmatnya Mie Aceh atau yang dikenal dengan “Mie Becek”.Jadi,bagi anda yang belum mencicipi Mie Aceh,silahkan mencicipinya karena anda tidak akan menyesal dan akan membuat anda ketagihan. Selamat Mencicipi!

          
                CARA MEMBUAT DAFTAR ISI DENGAN OTOMATIS DI MICROSOFT WORD 2013

11.Letakkan kursor di bagian paling akhir pada halaman ( hal 1 jika daftar isi di halman 2). Lihat gambar!
2.Klik “page break” caranya klik insert page break ( pojok kiri atas paling bawah). Lihat gambar!











                                  Lalu ketik “DAFTAR ISI”. Sesuaikan letak dan ukuran.


3.      3. Setelah itu cari halaman yang ada BAB atau Sub Bab yang akan ada di daftar isi. Blok BAB I PENDAHULUAN, klik create new style. Isikan nama style sesuka anda. Atau biarkan menjadi style 1. Lakukan hal yang sama untuk Bab berikutnya ( BAB II, III, dst). Lihat gmbar!











 Gunakan cara yang sama untuk sub bab atau yang lainnya. Namun perlu diingat setiap format yang sma maka tidak perlu meng-create new style tinggal pakai saja style yang sama. Misal untuk BAB II, III dst..menggunakan Style 1. Untuk sub bab , blok sub bab misal Latar Belakang, create new style isikan sesuka hati tpi harus berbeda dengan Bab . lakukan hal yang sama untuk yang lainnya. Yang terpenting adalah pengelompokannya!

4.       4.Jika sudah, kembali kehalaman Daftar isi lalu klik “REFERNCES”-Table of Content-Custom Table of Content. Pilih option, hilangkan Toc level pada style yang tidak anda buat ( misal heading 1,2,3 dst). Cari style yang baru saja anda buat lalu masukan nilai TOC levelnya mulai dari 1,2,3..dst sesuai jumlah style yang anda buat. Lihat gambar!
 










5.     5.  Lalu dengan otomatis menjadi DAFTAR ISI
 













                                   Lebih cepat dan lebih mudahkan? Silahkan Mencoba
PRASANGKA,DISKRIMINASI,DAN ETNOSENTRISME SEBAGAI AKAR MASALAH KONFLIK DI INDONESIA

KONFLIK GAM dan TNI DI ACEH
MAKALAH INI DIAJUKAN UNTUK TUGAS MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiST4gmOHYtv11Ud8-3G40fSpB0IvkTTTSVRjQ2hpbig-U2YAeXCL0RiPzhJDqNVGCVNshKzF9PLvIUM1SA1uSYPINaOSHVkBF5JoR6-yjHZB49BowLEtANqQSIc8ZaXKhhRw5Knlcq0-Q/s1600/gundar.jpg

Disusun Oleh :
                                   
Muhammad Daniel Yuna
Kelas 1TA03
NPM: 14315535
Dosen Pembimbing:Emilianshah Banowo

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
2015



KATA PENGANTAR


            

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Pancasila Sebagai Paradigma Pembangunan Bangsa Indonesia dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Haryono Putro selaku Dosen mata kuliah “Ilmu Sosial Dasar” yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepada saya untuk mengerjakan makalah ini.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.


Depok, 18 November 2015






Daftar Isi

 

 




 


BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

          Konflik dalam kehidupan sosial berarti benturan kepentingan, keinginan, pendapat, dan lain-lain yang paling tidak melibatkan dua pihak atau lebih. Konflik sosial tidak hanya berakar pada ketidakpuasan batin, kecemburuan, kebencian, masalah perut, masalah tanah, masalah tempat tinggal, masalah pekerjaan dan masalah kekuasaan, tetapi emosi manusia sesaat pun dapat memicu terjadinya konflik. Bentuk dan sifat konflik dalam kehidupan sosial tidak selalu sama. Terdapat variasi dalam konflik, baik menyangkut bentuk, sifat, maupun penyebab terjadinya sehingga cara penyelesaiannya pun berbeda. Kemungkinan berlangsungnya konflik akan semakin menguat jika perbedaan horisontal (nilai, ideologi, kebiasaan, dan sebagainya) tersebut dipertajam  oleh  perbedaan  vertikal  (kesenjangan  ekonomi  dan  kekuasaan). Dalam persoalan konflik konteks struktur dan fungsi kehidupan sosial masyarakat yang bersangkutan harus diperhatikan karena masyarakat sebagai suatu unit entitas akan sangat berpengaruh terhadap keberadaan dan kelangsungan konflik. Sebagai realitas sosial masyarakat, konflik mempunyai sisi positif dan sisi negatif. Dalam  dimensi  positif,  konfllik  menjadi  bagian  penting  untuk  terwujudnya perubahan  sosial  yang  lebih  berarti  menyelaikan  perbedaan  yang  timbul, membangun dinamika, heroisme, militanisme, penguatan solidaritanisme baru, serta lompatan sejarah ke depan untuk integrasi yang lebih kokoh. Sedangkan dimensi  negatif,  konflik  menimbulkan  resiko  bagi  masyarakat  dan  bangsa.
          Peter M. Blau (1977) menyatakan bahwa struktur adalah penyebaran secara kuantitatif warga komunitas di dalam berbagai posisi sosial yang berbeda yang mempengaruhi hubungan diantara mereka (termasuk di dalamnya



hubungan konflik). Karakteristik pokok dari struktur yaitu adanya tingkat ketidaksamaan antar bagian dan konsolidasi yang timbul dalam kehidupan bersama sehingga mempengaruhi derajat hubungan antar bagian tersebut yang berupa dominasi, eksploitasi, konflik, persaingan, dan kerjasama.
          Dahrendorf (1986) mengemukakan bahwa konflik sosial mempunyai sumber struktural, yakni hubungan kekuasaan yang berlaku dalam struktur organisasi sosial. Dengan kata lain, konflik antar kelompok dapat dilihat dari sudut keabsahan hubungan kekuasaan yang ada atau dari struktur sosial setempat.
          Coser (1974)  mengatakan  bahwa  konflik adalah  salah  satu  komponen penting dalam interaksi sosial. Oleh karena itu, konflik tidak perlu dihindari, sebab konflik tidak selalu negatif atau merusak. Dalam batas tertentu, konflik juga  dapat  menyumbang  bagi  kelestarian  kehidupan  sosial  dan mempererat hubungan antaranggota.
          Demikian pula halnya dengan peristiwa konflik sosial yang terjadi di Aceh. Akar konflik  di  daerah tersebut  telah  berlangsung sejak  jaman kolonial,  perbedaan  ideologi,  kepentingan  politik,  budaya,  sosial,  ekonomi dan sebagainya menjadi  faktor penting dalam membangun hubungan konflik dan  kekerasan.  Terbebaskannya  mereka  dari  penjajahan  ternyata  tidak membebasakan mereka dari situasi konflik. Khususnya di Aceh, konflik terus berlangsung di era kemerdekaan sampai terjadinya reformasi dalam kehidupan politik di Indonesia. Perbedaan kepentingan ideologi, politik, dan kemudian dipertajam oleh penguasaan aset ekonomi antara daerah dan pusat, semakin memperpanjang berjalannya pergolakan konflik di Aceh. Lebih jelas muculnya Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tahun 1976-2005 adalah kenyataan perlawanan Aceh dengan pemerintah Republik Indonesia, GAM  merupakan




gerakan garis keras yang menuntut kebebasan, dengan gerilnya perlawanan dilakukan membuat suasana semakin kacau, hukum ada hanya dijadikan sebagai simbol. Oleh karena itu, penyaji mengangkat masalah konflik-konflik di Aceh sebagai bahan kajian makalah ini.

1.2  Rumusan Masalah

          Dari penjelasan latar belakang, maka dapat dirumuskan pada konsep makalah ini adalah:
a.  Bagaimanakah bentuk konflik yang berlangsung?
b. Apa penyebab terjadinya konflik tersebut?
c.  Bagaimana Upaya Penyelesaian kasus di Aceh?
d. Bagaimana kondisi masyarakat Aceh pasca konflik?

1.3  Tujuan Penulisan

          Tujuan penilisan makalah ini adalah agar bisa memahami bagaimana persoalan konflik yang terjadi dan kondisi masyarakat Aceh setelah pasca konflik. Terjadinya konflik berbagai persoalan yang tersisa saat ini dan dapat dilihat dengan bukti nyata.

  

BAB II

ISI


2.1  Bentuk Tragedi Konflik Di Aceh

          Pokok pertikaian (violent conflict) di Aceh lebih bersifat tegak lurus (vertically violent conflicts). Ini berarti pertikaian itu terjadi antara pemerintah pusat (PemPus) dengan sebagian besar rakyat Aceh yang dipresentasikan oleh Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
          Peristiwa konflik yang melanda aceh sejak tahun 1976 sampai tahun 2005, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun Serambi Makkah terus bergejolak dan konflikpun semakin menjalar, sampai pemerintah Republik Indonesia di bawah kepemimpinan suharto Aceh ditetapkan sebagai Daerah Oprasi Militer ( DOM) 1989 sampai 1998 yang tak pernah dirasakan oleh daerah-daerah lain, DOM muncul bagaikan neraka yang harus dijalani oleh masyarakat aceh, tidak sedikit wanita diperkosa, anak-anak dibunuh dan ulama juga ikut dimusnahkan dengan hukum yang mereka bawa sendiri, penyelsaian konflik yang sangat yang tidak bermoral membuat Aceh bagaikan kota mati, suara ledakan bom dan letusan senjata, terjadi bagaikan lantunan musik yang tak pernah putus. Suasana mencekam tersebut akirnya meninggalkan duka, sedih, dan trauma yang tidak pernah dilupakan oleh masyarakat aceh.
          Dari kondisi  sosial  politik  lokal,  konflik yang  demikian parah,  pemilu nasional terakhir (2004)  tidak dimungkinkan dilakukan pemilu karena adanya ancaman dari pihak sipil bersenjata GAM. Tindakan represif dari militer ketika berlangsungnya  Operasi  Militer  di Aceh  nampak  menjadi  faktor  pendorong

                                                                                                                             
menguatnya ikatan antara pemimpin formal dan informal tradisional dan masa rakyat  demikian  solid.  Dalam  kenyataan  oprasi  militer  yang  demikian  luar biasa dan lama menumpas GAM tidak berhasil, dan tindakan kekerasan justru menjadi kontra produktif. GAM semakin kuat, untuk mendapat dukungan rakyat. Geuchik (kepala desa/ tokoh adat), ketika pasca daerah oprasi militer ternyata memiliki andil dalam memobilisasi rakyat di desa untuk pergi meninggalkan desa, masuk ke hutan, seperti yang terjadi di Gempang ( Ibid hlm:39).
          Tradisi masyarakat Aceh adalah tradisi perlawanan dan perjuangan untuk suatu penindasan (dzalim dan fasiq), ditunjukan dalam perang Aceh melawan Belanda (1873-1904)  selama  31  tahun,  perang  kemerdekaan  Indonesia, Operasi militer tehadap DI/TII dan operasi militer penumpasan GAM sampai pemberlakuan  DOM  (1989-1998)  lebih  kurang  30  tahun.  Hikayat  perang sabil  masing  dikumandangkan  di  desa  desa  guna  membangkitkan  ”jihad fisabililah” ini  terjadi  pada  masa  DOM.  Hukum  yang  terjadi  ketika  konflik di Aceh  melalui operasi militer  hukum tindakan represif dengan pengiriman 12 ribu tentara menimbulkan akses yang luas berupa hilangnya ketentraman, keamanan dan ketidakpastian hukum. Adanya pemberlakuan DOM selama 10 tahun 1989-1998),  kekerasan  individual,  kekerasan  struktural dan kekerasan politik telah terjadi di Aceh. Kasus pelecehan, pemerkosaan, kasus penculikan, pembunuhan, tragedi Beutong di kenal peristiwa Teungku Bantaqiah peristiwa pembataian 23 juli 1999, di lakukan tentara (Gatra ,1 Agustus 1999), Kemudian kasus Simpang KKA yang menelan korban sipil 40 orang tewas oleh tentara (Berta  kontra  no 1 /1999.) Pada  masa ini terjadi 128 pemerkosaan 81  kasus pelecehan, 1547 rumah rusak, 657 kendaraan di rampas, 700 miliar uang rakyat Aceh hilang, 7733 kasus pelanggaran HAM, 487 orang hilang dan meninggal perlakuan represif ini justru  memunculka apa yang di sebut janda DOM dan anak  anak  korban  DOM-  rasa  benci  kepada  tentara  muncul  dan  rakyatpun bergerak melakukan perlawanan hak haknya (Ibid: 50).


2.2 Memahami Faktor Konflik di Aceh

1. Faktor sejarah dan budaya
Hal yang perlu di pahami dalam konteks sejarah dan budaya masyarakat Aceh bahwa tradisi budaya mereka tidak bisa dipisahkan dengan agama Islam dan konsep  agama sesuatu yang ”melekat” dengan  soal kekuasaan  (politik). Oleh karena itu, merusak struktur masyarakat di desa yang sangat menghormati seperti Geuchik (kepala desa/ tokoh adat), Ieume Meunasah (tokoh agama/ tokoh informal) dan Tuha Peut (penasehat dan lembaga”pengadilan ”) adalah sangat sensitif, justru ini yang terjadi di masa pemerintahan Orde Baru. Pembangunan atas nama modernisasi, telah merusak nilai nilai tradisi keagamaan yang kuat melekat  dalam  kehidupan  sosial  budaya  masyarakat  Aceh.  Dengan  sejarah tradisi  perlawanan,  Hasan  Tiro  tokoh  GAM  cucu  Tengku  Cik  Di  Tiro  tokoh pejuang  yang  juga  murid  Daud  Beureuh  dan  pada  waktu  gerakan  DI/TII, mengklaim dirinya sebagai duta besar DI/TII di Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) (PSK-USAID:52).
2. Faktor sosial ekonomi: Dominasi Elite atas Masyarakat Lokal
Wilayah Aceh secara ekonomis sangatlah kaya dan potensial, terutama di bidang pertanian, perkebunan, perhutanan, perikanan, industri, perdagangan dan pertambangan.  Hasil survei Alan  Snout,  konsultan  Perserikatan  Bangsa Bangsa (PBB), menyebutkan Aceh salah satu dari tiga wilayah yang memiliki perlengkapan sumber daya alam  di Indonesia setelah Jawa Timur dan Sulawesi Selatan. Dalam kenyataannya pemerintah pusat memperlakukan secara tidak adil dalam pembagian dalam hasil kekayaan dari bumi Aceh. Sebagai contoh sejak 1979-1997 LNG Arun menyumbangkan devisa sebesar 45.223.448  US dolar yang kembali ke Aceh dalam bentuk APBD hanya 0,5%. Nilai di bandingkan dengan masa kolonial, pemerintah kolonial Belanda dan kerajaan Reureulak di


tahun 1895, porsinya 75%, kolonial hanya mendapatkan 24%, pada tahun 1905 pembagiannya kolonial  60% sedangkan Reureulak mendapatkan  40% (PSK- UNDP, Ibid, hlm.47). Untuk pertumbuhan ekonomi di Aceh di tahun 1995-1997 sekitar 5 sampai 8 % (di atas pertumbuhan nasional), akan tetapi masyrakat Aceh yang hidup di bawah garis kemiskinan sekitar 1354.081(33,24%), dan Aceh menjadi daerah yang memiliki desa miskin terbanyak di kawasan Sumatra yakni 2275 desa ( Ibid). Demikian pula yang menikmati dan mendapatkan proyek terjadi dikriminisasi, orang dan perusahaaan di luar Aceh mendapatkan nilai proyek bernilai besar sedangkan kontraktor lokal hanya menangani proyek bernilai kecil. Demikian pula dengan penerimaan karyawan tidak hanya dalam perusahaan swasta, akan tetapi juga dalam rekruitmen pegawai negeri (Ibid).
3.  Faktor Politik
Ada faktor politik yang sangat beperan dalam memahami konflik di Aceh; pertama, faktor internal. Eskalasi konflik di Aceh yang awalnya kelompok DI/TII (Tgk Muhammad Daud Beureuh) dan kelompok GAM (Hasan Tiro) dengan TNI. Dalam perkembangan, akibat tindakan represif, khususnya militer di Aceh lahir penyadaran dari berbagai lapisan masyarakat. Kelompok yang berperan untuk  melakukan  penyadaran  pada  masa  DOM  dan  pasca  DOM  meliputi; pemimpin  informal  desa  yang  melakukan  penyuluhan  kepada  masyarakat, solidaritas yang semakin menguat ketika adanya pembelaan terhadap berbagai kasus korban  di Aceh, GAM  melakukan dengan cara violence (senjata)  dan non-violence (diplomasi dan penanaman kesadaran), kelompok Aceh menderita ( korban DOM) dengan violence (kekerasan sporadis). Mahasiswa non-violence (demonstrasi  dan  opini),  pemogokan  masyarakat  4 sampai  5 Agustus  1999;
LSM dengan cara  violence (mengungkapkan  fakta):  Ulama Dayah (HUDA) SIRA dan  mahasiswa (mempelopori pawai referendum) tanggal 8 November 1999 yang di hadiri lebih kurang 2 juta rakyat Aceh. Kedua, faktor eksternal.


Opini Internasional, telah membawa persoalan konflik di Aceh ke dalam suatu proses  perundingan  dengan  melibatkan  pihak  luar  dalam  hal  ini  pengamat Internasional  yang  kemudian  melahirkan  MoU  Helsinki.  Proses  diplomasi menghentikan tindakan kekerasan sebagai second track dari diplomasi antara
pemerintah  RI  dan  GAM  yang  membangun  perdamain.  Kesepahaman  yang di capai telah  mengakhiri  cara  kekerasan  yang  selama  ini berlangsung,  dan berdamai sebuah penyelesaian konflik termulya di negeri ”Serambi Mekah”.

2.3 Upaya Penyelesaian       

          Tercapainya perdamaian antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka pada bulan Agustus 2005 adalah sebuah rahmat dan prestasi besar tidak hanya untuk perdamaian antara sebuah gerakan separatis dengan pemerintah, akan tetapi juga bagi masyarakat Aceh dan bangsa Indonesia secara keseluruhan dan bahkan lebih dari itu, yakni untuk perdamaian dan keamanan kawasan.
          Secara umum, Pemerintah memfokuskan pelaksanaan kebijakan untuk meningkatkan rasa percaya dan harmonisasi antarkelompok masyarakat melalui: 1. Memelihara kepercayaan masyarakat terhadap langkah-langkah kebijakan Pemerintah melalui komunikasi yang terbuka dan penegakan hukum secara tegas;
2. Meningkatkan kualitas dan kapasitas lembaga pemerintah pusat; ketiga, menjamin akses masyarakat yang seluas-luasnya pada media informasi yang independen;
3. Terus mendorong pemberdayaan masyarakat sipil serta meningkatkan pendidikan nilai-nilai luhur kebangsaan dan demokrasi kepada masyarakat luas;
4. Meningkatkan koordinasi antarlembaga pemerintah, baik di pusat maupun dengan daerah. Secara umum penerapan sejumlah kebijakan yang persuasif, tidak memihak, proaktif, dan berimbang dari Pemerintah telah mampu mengurangi dan menghilangkan dampak-dampak negatif dari konflik yang berdimensi politik di daerah-daerah yang rawan terhadap munculnya konflik vertikal dan horizontal
5. Untuk melanjutkan pembangunan bangsa dan pembangunan karakter rakyat yang kuat, Pemerintah tetap menempatkan empat pilar penting konsensus bangsa, yakni Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pedoman tertinggi kehidupan sosial politik seluruh bangsa. Seluruh anggota masyarakat dan organisasi masyarakat sipil hendaknya menghindarkan diri dari sikap-sikap dan perilaku ingin menang sendiri dan tidak mudah tergoda untuk melakukan tindakan main hakim sendiri dalam menyelesaikan persoalan apa saja yang muncul di dalam kehidupan sosial politik.
6. Sasaran sosialisasi Pancasila adalah seluruh rakyat atau komponen bangsa karena Pancasila adalah milik kita bersama sekaligus dasar negara NKRI yang harus dipahami, untuk selanjutnya dilaksanakan secara konsisten dalam hidup berbangsa dan bernegara oleh setiap warga negara tanpa kecuali. Di samping itu, diperlukan metode yang tepat untuk mengimplementasikan nilai- nilai Pancasila yang lebih cocok dengan situasi saat ini melalui konsep-konsep untuk dikaji secara konseptual guna memecahkan permasalahan terhadap fenomena yang muncul yang disesuaikan dengan dinamika masyarakat. Pendekatan humanis perlu  lebih dikedepankan, kebebasan menyatakan pendapat perlu ditambahkan dan tidak lagi menggunakan pendekatan indoktrinatif.
7. Pemerintah juga akan terus memelihara arus informasi kepada masyarakat secara transparan, melindungi kebebasan berekspresi secara optimal. Pemerintah juga akan terus mengembangkan potensi media center bagi


pemerataan dan aksesibilitas perolehan informasi kepada seluruh anggota masyarakat, agar setiap anggota masyarakat tetap mampu menjaga dirinya dari setiap provokasi politik yang berbahaya bagi persatuan bangsa dan memelihara harmonisasi kehidupan sosial di wilayah tertentu.
8. Hal-hal berikut ini tetap perlu menjadi pedoman Pemerintah: pertama, tindakan kekerasan dan teror akan langsung mendapat penindakan yang tegas sesuai dengan hukum yang berlaku; kedua, Pemerintah tidak akan tunduk pada tekanan dan ancaman dari pihak mana pun dari dalam dan luar negeri untuk menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara negara sesuai dengan konstitusi; ketiga, sebagai negara yang berideologi Pancasila, Pemerintah berkewajiban melindungi segenap warga negara tanpa melihat latar belakang agama, kelompok politik, ataupun kesukuan.
9. Dalam rangka mencegah kerawanan sosial, sejak tahun 2006 Pemerintah sudah mengeluarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 12 Tahun 2006 tentang Kewaspadaan Dini Masyarakat di Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 34 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pembauran Kebangsaan di Daerah. Upaya Lain yang dilakukan adalah memantapkan peran Pemerintah sebagai fasilitator dan mediator yang adil dalam menjaga dan memelihara kesatuan, perdamaian, dan harmoni dalam masyarakat. Sebelumnya, dalam membina kerukunan umat beragama, Pemerintah juga telah menerbitkan Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 dan 8 Tahun 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah dalam Pemeliharaan Kerukunan Umat Beragama, Pemberdayaan Forum Kerukunan Umat Beragama, dan Pendirian Rumah Ibadah.
10. Pemerintah juga terus melakukan pembinaan ideologi dan pengawasan pembangunan dengan melaksanakan kegiatan utama berupa Sosialisasi Wawasan Kebangsaan dan Cinta Tanah Air yang bekerja sama dengan ormas,


 LSM, dan lembaga nirlaba lainnya. Tujuannya adalah mengembangkan dan memperkuat wawasan kebangsaan masyarakat dengan mengoptimalkan peran serta ormas, LSM, dan lembaga nirlaba lainnya. Sejak tahun 2005 sampai dengan tahun 2007 telah dilaksanakan kerja sama program wawasan kebangsaan dan cinta tanah air dengan 467 ormas, 180 ormas, dan 205 ormas masing-masing untuk tahun 2005, 2006 dan 2007. Upaya kemitraan dan kerja sama dengan ormas akan terus dilaksanakan dan ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang untuk membangun pemahaman dan komitmen kebangsaan yang semakin baik.

2.4 Kondisi Masyarakat Aceh Pasca Konflik

          Dari berbagai konflik dengan klasifikasinya ada beberapa masalah pascakonflik yang dapat diidentifikasi, baik dari segi ekonomi, hukum, politik dansosial budaya, di antaranya:
1.  Hancurnya sumber-sumber kehidupan,  harta serta mata pencaharian penduduk  di  daerah  konflik  yang  menimbulkan  beban  berat  bagi pemerintah pusat.
2. Ketidakpastian keamanan dan lemahnya jaminan hukum menyebabkan terjadinya  pengungsian massal guna menghindari korban konflik.
3.  Kebebasan demokrasi menjadi tidak sehat, karena dalam prosesnya diwarnai politik kekerasan dari penguasa, elit politik dan masyarakat.
4.  Terjadinya  perilaku  politik  yang  bersifat egosentris dan komunal  dikalangan elit lokal menciptakan ketidakharmonisan berbagai element masyarakat.
5.  Terjadinya  intervensi  ’asing’  secara  sistematis  di  kawasan  konflik,  untuk  menggoyahkan  eksisitensi  ideologi  dan  kedaulatan  wilayah negara.
6.  Timbulnya  rasa  takut,  curiga  berkepanjangan,  menguatnya komunalisme, kedaerahan dan disharmonisasi kelompok masyarakat.
7. Hancurnya pranata-pranata sosial budaya masyarakat yang selama ini berfungsi sebagai perekat.
8.  Trauma Psikologis



BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Konflik di Aceh adalah bukti penuntutan ketidak adilan pemerintah yang menindas hak rakyatnya dan penyelesaian konflik dilakukan yang tidak bermoral, sehingga muncul kesedihan, dan trauma dimasyarakat sampai saat ini, apalagi ketika mengenang kisah-kisah yang lalu, Aceh bersimbah darah.
3.2 Saran
Menyimak begitu panjangnya rentetan konflik di tanah Serambi Mekkah tersebut dan melihat begitu banyaknya korban berjatuhan, tentu saja kita berharap penandatanganan nota kesepahaman antara pemerintah dan pihak GAM di Helinski, Finlandia merupakan keputusan dan kesepakatan terakhir untuk mewujudkan Aceh yang lebih baik di masa-masa mendatang. Dan harapan kesedihan, trauma para korban bisa sembuh seperti semula.




3.1 Saran

Setelah membaca makalah ini hendaknya pembaca dapat mengetahui dan memahami pentingnya persatuan dan kesatuan dalam suatu negara demi terciptanya ketahanan nasional yang kokoh dan kuat. Serta dapat mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari dimulai dari sejak dini.

DAFTAR PUSTAKA
Grunady. 2007.  Mengunggkap Kekerasan Aceh.  Seuramoe Press. Lhokseumawe.
Nasikun. 1989. Sistem Sosial Indonesia. Penerbit CV Rajawali. Jakarta
Ranjabar, Jacobus. 2006. Sistem Sosial Budaya Indonesia. Penerbit Ghalia
Indonesia. Bogor