GUNADARMA

ug

Jumat, 01 Januari 2016

ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DAN KEMISKINAN

KURANGNYA PEMAHAMAN ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI PENYEBAB DARI KEMISKINAN
MAKALAH INI DIAJUKAN UNTUK TUGAS MATA KULIAH ILMU SOSIAL DASAR



Disusun Oleh :
                    
Muhammad Daniel Yuna
Kelas 1TA03
NPM: 14315535
Dosen Pembimbing:Emilianshah Banowo

JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK
2015-2016




KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang membahas  tentang “Kurangnya Pemahaman IPTEK penyebab kemiskinan” ini tepat pada waktunya.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (ISD) yang wajib di kerjakan sebagai tugas semester 1. Dalam kesempatan ini saya mengucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing Bpk. Emilianshah Banowo selaku dosen Ilmu Sosial Dasar (ISD).

Dalam makalah ini saya menyadari begitu jauh dari kesempurnaan. Oleh  karena itu saya mengharap saran dan kritik dari segenap pembaca untuk membangun kami sehingga dapat mengalami kemajuan makalah ini di masa mendatang. Semoga makalah ini dapat dipahami oleh pembaca dan  bermanfaat bagi kami sendiri maupun para pembaca.



Depok,1 Januari 2016















Contents











BAB I PENDAHULUAN

 

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan yang serba modern ini, kita di tuntut berinovasi dalam mengembangkan teknologi terbaru. Semakin hari manusia menginginkan sesuatu lebih dari apa yang ada sekarang, yang lebih sederhana (praktis) dalam melakukan segala hal. Sesuatu yang di anggap mustahil akan menjadi kenyataan jika kita mengetahui bagaimana cara mendapatkannya, bagaimana kita harus mengolahnya, kita harus berfikir bahwa segala hal bisa tercapai asalkan kita memiliki bekal dan pengetahuan yang cukup. Oleh karenanya kita harus memahami IPTEK yang tentunya mendukung kemajuan masa depan.
Tidak di pungkiri lagi IPTEK merupakan sebuah kebutuhan pokok manusia dalam memenuhi kebutuhan manusia yang selalu bertamabah. Tanpa memahami IPTEK dengan baik, kebutuhan yang kita inginkan tidak akan tercapai tentunya.
Pengembangan IPTEK yang terus di kembangkan akan meghasilkan teknologi yang berkembang juga. Hal itu juga menyebabkan keterbelakangan bagi kita yang tidak mengembangkan IPTEK. Karena perkembangan teknologi  yang terus di kembangkan kita harus mempunyai sikap yang fleksibel, maksutnya jika kebutuhan teknologi yang terus di kembangkan kitapun juga perlu mengembangkan IPTEK. Banyak hal yang disebabkan oleh kurangnya pemaham IPTEK, salah satunya adalah kemiskinan. Jika kita tidak mengembangkan pemahaman IPTEK kita tidak akan berkembang padahal kebutuhan teknologi yang manusia butuhkan terus berkembang.

1.2          Rumusan Masalah

1.2.1     Apa itu IPTEK ?
1.2.2     Apa itu kemiskinan ?
1.2.3     Apa  pentingnya IPTEK dalam kehidupan?
1.2.4     Apa saja dampak positif dan negative perkembangan IPTEK ?
1.2.5     Apakah kemiskinan disebabkan oleh kurangnya pemahaman IPTEK ?

1.3 Tujuan Penulisan

Dengan di tulisnya makalah ini saya berharap dapat membantu pembaca mengetahui betapa pentingnya memahami IPTEK (Ilmu Pengetahuan Teknologi) dalam kehidupan. Dengan mengetahui pentingnya IPTEK pembaca juga dapat mengetahui dampak negative apa saja yang akan di dapat juka kita tidak memiliki IPTEK yang baik. Da juga mengetahui kebenaran bahwa kurangnya memahami IPTEK aalah penyebab kemiskinan.

1.4 Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan makalah ini di susun dalam tiga BAB diantaranya BAB I berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan dan sistematika penulisan makalah. BAB II berisi tentang teori makalah serta isi makalah. BAB III berisi tentang kesimpuulan dan saran dari penulisan makalah ini.

BAB II PEMBAHASAN

 

2.1 Definisi Kemiskinan

Kemiskinan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk problema yang muncul dalam kehidupan masyarakat. Dikatakan berada di bawah garis kemiskinan apabila pendapatan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok seperti pangan, pakaian dan tempat berteduh.Atau dengan pendapat lain, yaitu adanya suatu tingkat kekurangan materi pada sejumlah atau segolongan orang dibandingkan dengan standar kehidupan yang umum berlaku dalam masyarakat yang bersangkutan.
Kemiskinan menurut pendapat umum dapat dikategorikan ke dalam 3 kelompok, yaitu :
Kemiskinan yang disebabkan aspek badaniah atau mental seseorang. Pada aspek badaniah, biasanya orang tersebut tidak bisa berbuat maksimal sebagaimana manusia lainnya yang sehat jasmani. Sedangkan aspek mental, biasanya mereka disifati oleh sifat malas bekerja dan berusaha secara wajar, sebagaimana manusia lainnya.
Kemiskinan yang disebabkan oleh bencana alam. Biasanya pihak pemerintah menempuh dua cara, yaitu memberi pertolongan sementara dengan bantuan secukupnya dan mentransmigrasikan ke tempat hidup yang lebih layak.
Kemiskinan buatan atau kemiskinan struktural. Selain disebabkan oleh keadaan pasrah pada kemiskinan dan memandangnya sebagai nasib dan takdir Tuhan, juga karena struktur ekonomi, sosial dan politik.

2.2  IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)

Di kalangan ilmuwan ada keseragaman pendapat, bahwa “ilmu” itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dalam pangkal tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/ logis, empiris, umum dan akumulatif. Sedangkan dalam memberikan pengertian pada “pengetahuan”, Bacon dan David Home, menyatakan pengetahuan sebagai pengalaman indera dan bathin, Immanuel Kant menyatakan bahwa pengetahuan merupakan persatuan antara budi dan pengalaman, sedangkan teori Phyrro menjelaskan bahwa tidak ada kepastian dalam pengetahuan.
Ilmu pengetahuan pada dasarnya memiliki tiga komponen penyangga tubuh pengetahuan yang disusunnya yaitu :
Epistemologis hanyalah merupakan cara bagaimana materi pengetahuan diperoleh dan disusun menjadi tubuh ilmu pengetahuan.
Ontologis dapat diartikan hakekat apa yang dikaji oleh pengetahuan, sehingga jelas ruang lingkup ujud yang menajdi objek penelaahannya. Atau dengan kata lain ontologism merupakan objek formal dari suatu pengetahuan.
aksiologis adalah asas menggunakan ilmu pengetahuan atau fungsi dari ilmu pengetahuan.
secara akademis dapatlah dikatakan bahwa pengetahuan (body of knowledge), dan teknologi sebagai suatu seni (state of arts ) yang mengandung pengetian berhubungan dengan proses produksi; menyangkut cara bagaimana berbagai sumber, tanah, modal, tenaga kerja dan ketrampilan dikombinasikan untuk merealisasi tujuan produksi. “secara konvensional mencakup penguasaan dunia fisik dan biologis, tetapi secara luas juga meliputi teknologi sosial, terutama teknoogi sosial pembangunan (the social technology of development) sehingga teknologi itu adalah merode sistematis untuk mencapai tujuan insani (Eugene Stanley, 1970).
Teknologi yang berkembang dengan pesat meliputi berbagai bidang kehidupan manusia. Luasnya bidang teknik digambarkan sebagai berikut :
Teknik meluputi bidang ekonomi, artinya teknik mampu menghasilkan barang-barang industri. Dengan teknik, mampu mengkonsentrasikan capital sehingga terjadi sentralisasi ekonomi.
Teknik meliputi bidang organisasional seperti administrasi, pemerintahan, manajemen, hukum dan militer.
Teknik meliputi bidang manusiawi. Teknik telah menguasai seluruh sector kehidupan manusia, manusia semakin harus beradaptasi dengan dunia teknik dan tidak ada lagi unsur pribadi manusia yang bebas dari pengaruh teknik.

2.3 Pentingnya IPTEK Bagi Kehidupan Manusia


Dalam kehidupan manusia dewasa ini tidak terlepas dari ilmu alamiah dan ilmu terapannya berupa teknologi di berbagai bidang. Memang, pada mulanya antara ilmu alamiah dan teknologi itu tidak selalu mempunyai kaitan. Namun, dalam zaman modern ini, untuk membuat kapal, orang harus menguasai ilmu murni, hokum Archimedes, konstruksi baja dan sebagainya, agar kapal tidak tenggelam dan dapat mengarungi lautan.
Perkembangan dunia iptek yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Pengembangan iptek dianggap sebagai solusi dari permasalahan yang ada. Sebagian orang bahkan memuja iptek sebagai liberator yang akan membebaskan mereka dari kungkungan kefanaan dunia. Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan, kebahagiaan dan imortalitas. Dalam peradaban modern yang muda, terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi dari dampak negatif iptek terhadap kehidupan umat manusia.

2.4 Dampak Positif Dan Negative Perkembangan IPTEK

 

2.4.1        Dampak positif perkembangan teknologi


1. Memberikan berbagai kemudahan
Perkembangan IPTEK mampu membantu manusia dalam beraktifitas. Terutama yang berhubungan dengan kegiatan perindustrian dan telekomunikasi. Namun, dampak dari perkembangan IPTEK juga berdampak ke berbagai hal seperti kegiatan pertanian, yang dulunya membajak sawah dengan menggunakan alat tradisional, kini sudah menggunakan peralatan mesin.sehingga aktifitas penanaman dapat lebih cepat di laksanakan tanpa memakan waktu yang lama dan tidak pula terlalu membutuhkan tenaga yang banyak. Ini adalah contoh kecil efek positif perkembangan IPTEK di dalam membantu aktifitas manusia dalam kehidupan sehari-hari.

2. Mempermudah meluasnya berbagai informasi
Informasi merupakan hal yang sangat penting bagi kita, dimana tanpa informasi kita akan serba ketinggaln. terlebih lagi ketika berbagai media cetak dan elektronik berkembang pesat. Hal ini memaksa kita untuk mau tidak mau harus bisa dan selalu mendapatkan berbagai informasi. Pada masa dahulu, kegiatan pengiriman berita sangat lambat, hal ini di karenakan kegiatan tersebut masih di lakukan secara tradisional baik itu secara lisan maupun dengan menggunakan sepucuk surat. Namun sekarang kegiatan semacam ini sudah hampir punah, dimana perkembangan IPTEK telah merubah segalanya, dan kita pun tidak perlu menunggu lama untuk mengirim atau menerima berita.

3. Bertambahnya pengetahuan dan wawasan
Komputer dahulu termasuk jenis peralatan yang sangat canggih, dimana hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya apalagi menggunakannya. Namun seiring dengan perkembangan iptek, peralatan elektronik seperti computer, internet, dan handphone (Hp) sudah menjadi benda yang menjamur. Dimana tidak hanya orang-orang tertentu yang mampu menggunakannya, bahkan anak-anak di bawah umurpun dapat menggunakannya. Inilah pengaruh positif perkembangan iptek di era globalisasi terhadap ilmu pengetahuan dan wawasan masyarakat kita.

2.4.2        Dampak negative perkembangan IPTEK


1. Mempengaruhi pola berpikir
Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang agresif dan penasaran serta suka dengan hal baru. Terutama sekali dengan adanya berbagai perubahan pada berbagai peralatan elektronik. Namun ternyata perkembangan tersebut tidak hanya berdampak terhadap pola berpikir anak, juga berdampak terhadap pola berpikir orang dewasa dan orang tua. Terlebih lagi setiap harinya masyarakat kita di sajikan dengan berbagai siaran yang kurang bermanfaat dari berbagi media elektronik.

2. Hilangnya budaya Tradisional
Dengan berdirinya berbagai gedung mewah seperti mal, perhotelan dll, mengakibatkan hilangnya budaya tradisional seperti kegiatan dalam perdagangan yang dulunya lebih di kenal sebagai pasar tradisional kini berubah menjadi pasar modern. Begitu juga terhadap pergaulan anak-anak dan remaja yang sekarang sudah mengarah kepada pergaulan bebas.

3. Banyak menimbulkan berbagai kerusakan
Indonesia di kenal sebagai Negara yang kaya akan sumber daya alamnya, namun hingga akhir ini, Indonesia lebih di kenal sebagai Negara yang sedang berkembang dan terus berkembang entah sampai kapan. Dan kita juga tidak mengetahui kapan istilah Negara berkembang tersebut berubah menjadi Negara maju. Salah satu contoh kecil yang lebih spesifik adalah beberapa tahun yang lalu sekitar di bawah tahun 2004, kota pekanbaru yang terletak di propinsi Riau, lebih di kenal sebagi kota “Seribu Hutan”, namun dalam waktu yang relative singkat, istilah seribu hutan kini telah berubah menjadi istilah yang lebih modern, yakni kota “Seribu Ruko” di mana dalam waktu yang singkat, perkembangan pembangunan di kota ini amat sangat pesat. Mulaialah berdiri berbagai kegiatan industri, Perhotelan, Mal, dan Gedung-gedung bertingkat serta perumahan berdiri di mana-mana.akibatnya aktifitas tradisional lumpuh, hutan gundul sehingga banyak menimbulkan berbagai macam bencana seperti banjir, tanah longsor serta polusi terjadi di mana-mana. Inilah dampak yang harus di terima masyarakat kita hingga ke anak cucu.

2.5  Hubungan kemiskinan dengan IPTEK

Ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini dari tahun ke tahun, dan dari hari ke hari semakin berkembang pesat. Tidak dapat dipungkiri bahwa ilmu pengetahuan dan teknologi sangatlah bermanfaat untuk kepentingan kehidupan kita. Untuk segala sesuatu iptek selalu pergunakan. Apakah dengan lebih maju dan berkembangnya IPTEK akan memotivasi manusia untuk lebih maju lagi ? Apakan IPTEK mudah untuk didapatkan ? Adakah hubungannya IPTEK dengan kemiskinan ?
          Ilmu pengetahuan haruslah dapat dikemukakan, harus dimegerti secara umum sehingga kita dapat memahami ilmu pengetahuan dengan mudah. Didalam kehidupan kita, kita tidak pernah terlepas dengan manfaat ilmu pengetahuan. Kita manusian memiliki akal pikiran yang merupakan dasar adanya ilmu pengetahuan. Dengan ini pula dapat mempermudah kita untuk melalukan sesuatu atau menghasilkan sesuatu. Ilmu pengetahuan sangatlah berguna bagi kita semua. Hal yang bersifat negatif maupun positif tidak terlepas dari segala sesuatu, begitu pula dengan IPTEK. Teknologi akan dapat berguna jika dimanfaatkan dengan baik. iPTEK tentunya dapat memotivasi masyarakat untuk lebih maju lagi. Karena iptek sungguh sangat menarik perhatian. Perkembangan yang terjadi sekarang ini dapat menjadikan masyarakat memiliki pandangan atau wawasan yang lebih luas. Iptek berkembang dengan sendirinya tentunya dengan dikembangkan oleh orang-orang yang berpengalaman. Iptek sangat lah mudah untuk didapatkan, dimana pun dan kapan pun kita dapat memperoleh iptek. Itu pula jikalau kita menginginkan nya.
          IPTEK pula tidak terlepas dari kemiskinan dan kemiskinan tidak telepas pula dari kehidupan masyarakat. Kemiskinan dalam bidang ekonomi selalu menjadi kendala di negara-negara berkembang. Sangat sulit negara untuk memberantas kemiskinan. Sebenarnya jika kita semua memanfaatkan iptek maka kita semua dapat memberantas kemiskinan yang ada. Tidak akan ada lagi pengamen, pengemis, dan pekerjaan yang lainnya yang tidak layak terjadi. Kemiskinan terjadi karena rendahnya ilmu pengetahuan dan teknologi serta pendidikan yang rendah.
Semua dapat teratasi dengan memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan tekat yang kuat kita akan dapat mencapai kesejahteraan. Untuk mencapai kesejahteraan tidaklah diukur dengan harta benda yang kita miliki, kedudukan, dan kekuasaan tetapi dengan niat yang tulus dan keinginan yang besar untuk mendapatkan titik tertinggi.


BAB III PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan

Dengan adanya pembuatan makalah ini yang berupa pemahaman materi dapat di simpulkan pengembangan IPTEK pada masa ke masa perlu di ikuti perkembanagnnya. Karna perkembangan yang tidak di ikuti oleh kemajuan pemikiran juga akan menyebabkan keterbelakangan yang berdampak pada kemiskinan.

3.2 Saran

Dengan di tulisnya makalah ini, banyak diketahui betapa pentingnya IPTEK bagi perkembangan kehidupan manusia. Perkembangan IPTEK yang terus berkembangan menuntut kita mengikuti perkembangan tersebut, sebab jika kita tidak mengikuti perkembangan tersebut kita termasuk orang yang memiliki keterbelakangan yang menyebabkan kemiskinan datang.


DAFTAR PUSTAKA

http://rizbone.blogspot.com/2010/03/hubungan-iptek-dan-kemiskinan.html
http://ruardy.wordpress.com/ilmu-pengetahuan-dan-teknologi-iptek-kemiskinan/
http://not4pay.blogspot.com/2012/04/makalah-peranan-iptek-dalam-kehidupan.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar